حياة العلم بالمذاكرة وموت العلم بالمرءة
Bagi santri ungkapan di atas tidak asing lagi, yg artinya:
"Ilmu akan hidup dengan mudzakarah, dan ia akan mati (jika dicabangkan dengan memperhatikan) perempuan"
Muraajaah merupakan kegiatan pelajar/ santri dalam mengulang materi pelajaran yang telah dipelajarinya dari guru/ ustaz di sekolah / madrasah. Bukan hanya hal penting, tapi ia merupakan hal wajib yang harus senantiasa dilaksanakan oleh penuntut ilmu, lebih-lebih penuntut ilmu agama (santri).
Muraajaah ada yang dilakukan sendiri-sendiri ada juga yang dilakukan secara bersama dengan kerabat/ teman dan inilah yang sering disebut "MUDZAKARAH". Ada pelajaran yang bagus diulang sendiri-sendiri tanpa ada teman / sahabat yang menemani, tapi sebagian besar lebih baik dilakukan dengan bersama-sama / berjamaah.
Ada beberapa alasan kenapa murajaah itu hal yang sangat fital bagi penuntut ilmu, antara lain:
Bagi santri ungkapan di atas tidak asing lagi, yg artinya:
"Ilmu akan hidup dengan mudzakarah, dan ia akan mati (jika dicabangkan dengan memperhatikan) perempuan"
Muraajaah merupakan kegiatan pelajar/ santri dalam mengulang materi pelajaran yang telah dipelajarinya dari guru/ ustaz di sekolah / madrasah. Bukan hanya hal penting, tapi ia merupakan hal wajib yang harus senantiasa dilaksanakan oleh penuntut ilmu, lebih-lebih penuntut ilmu agama (santri).
Muraajaah ada yang dilakukan sendiri-sendiri ada juga yang dilakukan secara bersama dengan kerabat/ teman dan inilah yang sering disebut "MUDZAKARAH". Ada pelajaran yang bagus diulang sendiri-sendiri tanpa ada teman / sahabat yang menemani, tapi sebagian besar lebih baik dilakukan dengan bersama-sama / berjamaah.
Ada beberapa alasan kenapa murajaah itu hal yang sangat fital bagi penuntut ilmu, antara lain:
- Karena fitrah manusia adalah pelupa, maka sebaiknya hal penting dalam hidupnya harus diulang-ulang agar terpatri dalam hati dan ingatannya;
- Mengembalikan kefahaman terhadap pelajaran yang sudah diajarkan oleh guru / ustaz dan menambah pengetahuan yang mungkin belum sempat disampaikan oleh guru / ustaz di sekolah / madrasah;
Adapun kelebihan melakukan mudzakarah secara berjamaah, antara lain:
- Membangkitkan gairah belajar, karena setiap orang memiliki cobaan kemalasan dalam dirinya, nah dengan mudzakarah / belajar bersama akan menambah gairah karena kalau malas ada yang tegur, kalau ketiduran ada yang bangunkan;
- Mudzakarah juga bisa menjadi media tukar fikiran dengan teman, karena apa yang kita sampaikan dapat didengar oleh teman, dan begitu juga sebaliknya;
- Mudzakarah dapat menanamkan jiwa sosial yang tinggi kepada sesama, karena kita akan belajar untuk bisa saling mendengarkan satu sama lain.
Ada hal penting yang perlu diperhatikan sebelum mudzakarah:
- Jagalah akhlak kepada teman sebaya / kerabat, karena tindak-tanduk dan tutur kata kita akan diperhatikan dan menjadi point / nilai tersendiri dalam hidup kita;
- Janganlah sombong jika lebih mampu dari teman yang lain;
- Janganlah meremehkan orang lain, karena ketidak mampuannya, karena mudzakarah merupakan sarana saling mengisi;
- Pandiai-pandailah mera'i dalam pengadaan alat-alat belajar seperti pembelian alas / tikar, papan dan tinta;
- Usahakan mulai tepat waktu dan berakhir tidak terlalu lama;
- Hindari pembicaraan lago (sia-sia), atau guyon dan tertawa yang terlalu, karena akan mengganggu.